Sentani, jurnalmamberamofoja.com – Kampung Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, mencatat sejarah baru dalam pengelolaan administrasi publik dengan peluncuran program Digital Desa (Digides).

Program ini, yang resmi diluncurkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Semuel Siriwa, diharapkan mampu menjadi model digitalisasi pelayanan desa di seluruh Papua.

Peluncuran yang berlangsung di Kantor Kampung Doyo Baru, Senin (9/12), menandai dimulainya era baru dalam efisiensi pelayanan masyarakat.

“Digides ini sangat penting untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan administrasi kepada masyarakat. Harapannya, model ini dapat diterapkan di seluruh 138 kampung dan lima kelurahan di Kabupaten Jayapura,” ujar Semuel Siriwa.

Menurut Pj Bupati, kehadiran teknologi ini merupakan langkah konkret menuju transformasi digital yang tidak hanya mengoptimalkan pelayanan publik, tetapi juga menciptakan tata kelola yang lebih transparan dan akuntabel.

Kepala Kampung Doyo Baru, Marice Yappo, menjelaskan bahwa sistem Digides sebenarnya telah beroperasi sejak Maret 2024, namun perangkat pendukung baru tiba sehingga dilakukan peluncuran resmi pada Desember ini.

“Digides memungkinkan masyarakat untuk mengurus administrasi dengan lebih mudah dan cepat. Cukup memasukkan nama dan NIK, data akan diproses, dan dokumen langsung dicetak dengan tanda tangan elektronik,” jelas Marice.

Ia juga menekankan bahwa Kampung Doyo Baru adalah yang pertama di Papua menerapkan sistem ini, menjadikannya contoh bagaimana digitalisasi dapat diterapkan di wilayah pedesaan.

“Kami siap membantu aparat kampung lain yang ingin mempelajari pengoperasian Digides ini,” tambahnya.

Dengan Digides, waktu pelayanan masyarakat yang sebelumnya memakan waktu lama kini dapat dipangkas. Warga yang membutuhkan dokumen seperti KTP, KK, atau surat keterangan lainnya, tidak lagi harus menghadapi proses administrasi yang rumit.

“Inovasi ini memastikan pelayanan yang efisien dan mengurangi risiko kesalahan dalam pencatatan data,” kata Marice. “Transformasi digital ini juga menjadi langkah penting dalam menjawab tantangan modernisasi di Papua.”

Program ini diharapkan menjadi pelopor bagi kampung-kampung lain di Papua.

“Kami ingin agar semua kampung di tanah Papua bisa merasakan manfaat dari Digides. Selain mempercepat pelayanan, ini juga membuka peluang untuk membangun kapasitas teknologi di wilayah pedesaan,” tutur Semuel Siriwa.

Peluncuran Digides ini menegaskan komitmen Kabupaten Jayapura untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Selain mempercepat administrasi, sistem ini juga diharapkan mampu mendorong transparansi dan akuntabilitas di tingkat desa.